Bahasa arab
memiliki fonem seluruhnya sebanyak 34. Ke-34 fonem tersebut terdiri dari :
a.
Fonem Vokal
Fonem vokal bahasa Arab sebanyak
lima, tiga vokal tunggal dan dua vokal rangkap.
1)
Vokal tunggal, antara lain : /a/, /i/, /u/.
2)
Vokal rangkap, antara lain : /ai/, /au/.
b.
Fonem Konsonan
Fonem konsonan bahasa Arab ada
28. Ke-28 fonem tersebut terdiri dari :
/. ‘./, /b/, /t/, /s/, /j/, /h/,
/kh/, /d/, /z/, /r/, /z/, /s/, /sy/, /s/, /d/, /t/, /z/, /. . ‘ ./, /g/, /f/,
/q/, /k/, /l/, /m/ ,/n/, /w/, /h/, /y/.
c.
Fonem
suprasegmental
Fonem suprasegmnetal bahasa Arab
hanya ada satu, berupa tekanan panjang atau tempo. Fonem tersebut menempel pada
fonem tunggal. Lambang fonem tersebut berupa huruh alif, wau, atau ya. Dalam
penulisan latin, ditulis dengan garis datar yang terletak di atas huruf a, i,
atau u.
Pengelompokan Fonem
Vokal
Dalam membentuk vokal sikap bibir
pad.a garis besarnya dibedakan menjadi tiga, yaitu pipih, lonjong, dan bulat.
Atas dasar itu dikatakan ada vokal pipih, vokal bulat, dan vokal lonjong. Dalam
membentuk vokal turun atau naiknya lidah pada garis besarnya juga dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu, tinggi, rendah, dan sedang. Atas dasar itu
dikatakan ada vokal rendah, vokal tinggi dan vokal sedang.
Pengelompokan Fonem
Konsonan
Dasar yang digunakan untuk
mengelompokan fonem konsonan adalah artikulator dan titik artikulasinya.
a.
Bibir
Konsonan
yang terbentuk dari alat bicara bibir antara lain /b/, /m/, /w/, /f/.
b.
Lidah
Diantara semua alat, lidahlah
yang paling mudah digerakkan. Oleh karena itu lidah memiliki peranan yang
sangat penting.
Ujung
lidah
konsonan
yang terbentuk dengan ujung lidah antara lain : /t/, /d/, /z/, /s/, /r/, /l/.
Tengah lidah
Konsonan yang akan
terbentuk dengan alat bicara tengah lidah antara lain : /j/, /c/, /sy/, dan
/y/.
Pangkal
lidah
konsonan
yang akan terbentuk dengan pergerakan pangkal lidah antara lain : /k/, /q/,
/kh/, dan /g/.
c. Pangkal tenggorokan
Pada daerah ini ada
tiga alat bicara yang memegang peranan pentig, yaitu pangkal tenggorokan,
faring dan pita suara. Bila faring berkerut sedemikian rupa sehingga menutup
arus udara yang akan keluar, maka konsonan yang terbentuk yaitu /..’../. Namun
bila kerutan faring tersebuthanya menutup sebagian udara yang akan keluar, maka
konsonan yang terbentuk yaitu /h/.
d.
Pita suara
Pita
suara terdiri dari dua helai selaput, bila kedua selaput itu merapat cukup
dekat, arus udara yang mengalir ke luar menyebabkannya bergetar.
Suku Kata Bahasa
Arab
Urutan fonem dalam membentuk suku
kata pada bahasa Arab:
KV - wujūd - ﻮﺠﻮﺪ
KVK - lum'ma - ﻣﻋﻼﻮﻡ
KVKK - fikr - ﻒﻛﺭ
Rangakaian Suku Kata dalam
Membentuk Kata
a. Rangkaian Suku Terbuka
Terdiri atas
suku kata yang berpola V – V, V – VK, KV – V, dan KV – VK.
Syarat :
-
vokal yang berurutan tidak
dapat berupa vokal sama.
-
vokal suku awal hanya
berupa vokal /a/, /i/, /u/.
b. Rangkaian Suku Terbuka dengan Suku Konsonan
Terdiri atas
suku kata yang berpola V – KV, V – KVK, KV – KV, dan KV – KVK.
Syarat :
-
Vokal dan konsonan yang
berurutan itu tidak dapat berupa vokal dan konsonan /i/ dan /y/ atau /u/ dan
/w/. Juga tidak dapat berupa vokal /a/, /e/(teleng), atau /o/ dengan konsonan
/h/ kalau vokal sesudah /h/ tidak sama dengan vokal sebelumnya.
c. Rangkaian Suku Tertutup dengan Suku Konsonan
Terdiri atas
suku kata yang berpola VK – KV, VK – KVK, KVK – KV, dan KVK – KVK.
Syarat :
-
Dua konsonan yang berurutan
tidak dapat berupa konsonan yang sama.
-
Konsonan penutup suku depan
hanyalah konsonan nasal atau konsonan getar.
-
Bila konsonan penutup suku
depan berupa konsonan nasal, kosonan pembuka suku berikutnya hanyalah konsonan
hambat yang homorga.
-
Bila konsonan suku depan
itu /r/, konsonan pembuka suku berikutnya tidak dapat berupa konsona /h/, /w/,
atau /y/.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar