Manusia
diciptakan untuk berkelompok, dan berinteraksi satu sama lain. Manusia di dunia berkelompok sesuai dengan letak
geografisnya, keadaan psikis, keadaan fisik, dan keadaan nasib. Oleh karena
itu, di bumi kita hidup berbagai macam suku, penduduk, dan budaya, sesuai
dengan geografis dan budaya masing-masing wilayah. Meskipun setiap penduduk
berbeda budaya dan berbeda postur tubuh, serta memiliki keunikan masing-masing,
tapi kita masih bisa berinteraksi satu sama lain dengan cara berkomunikasi
melalui lambang bunyi yang keluar dari mulut kita masing-masing, yang biasa
kita sebut dengan bahasa. Namun setiap penduduk wilayah tertentu memiliki gaya
bahasa masing-masing dan tidak jarang bahasa mereka berbeda-beda. Negara
inggris dan Amerika menggunakan bahasa inggris, Spanyol menggunakan bahasa
spanyol, Meksiko menggunakan bahasa meksiko, Perancis menggunakan bahasa
perancis, dan Indonesia menggunakan bahasa Indonesia, begitu pula negara yang
lain-lain menggunakan bahasa negara mereka sendiri. Namun masih ada negara yang
belum memiliki bahasa sendiri, dan menggunakan bahasa inggris yang ditetapkan
sebagai bahasa internasional.
Bahasa
merupakan salah satu produk budaya. Dalam tujuh unsur universal kebudayaan,
bahasa termasuk didalamnya bersama unsur-unsur lain seperti sistem kepercayaan,
sistem matapencaharian, teknologi, dan lain-lain. Dengan berbahasa berarti kita
berbudaya. Bahasa merupakan produk budaya yang masing-masing wilayah memiliki
budaya yang berbeda, oleh karena itu Setiap bahasa memiliki keunikan masing-masing.
Keunikan tersebut terletak pada segi fonologi, morfologi, maupun sintaksisnya.
Setiap bahasa juga memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Misalnya
saja bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Dalam bahasa inggris, bentuk kata
kerja bisa berubah-ubah sesuai dengan waktunya. Sedangkan dalam bahasa
Indonesia bentuk kata kerja akan tetap sama walaupun waktu mengerjakannya
berbeda, hanya saja pembedanya pada keterangan waktu yang dibubuhkan pada
kalimat tersebut. Namun, ada beberapa kosakata bahasa inggris yang didalam
bahasa indonesia memiliki banyak makna. Misalnya kata rice. Dalam bahasa
inggris, untuk menyebut nasi dan beras digunakan kata rice namun dalam
bahasa Indonesia, nasi dan beras dibedakan penyebutannya.
Hal ini
menunjukkan bahwa setiap bahasa memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing. Namun perlu kita sadari pula, bahwa setiap bahasa memiliki
keunikan tersendiri. Tidak bisa kita memandang bahwa bahasa kita lah yang
paling mudah dipahami dan unik, masih ada bahasa diluar sana yang memiliki
keunikan pula, tetapi bukan berarti kita tidak mmbanggakan bahasa kita, bahasa
Indonesia, boleh dan harus lah kita bangga dengan bahasa Indonesia, tapi jangan
sampai memandang bahasa lain tidak lebih baik dari bahasa kita. Bagaimana kita menyebut
diri kita negara yang berbudaya kalau kita tak menghargai budaya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar